Tampilkan postingan dengan label Jenis-jenis Tanah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jenis-jenis Tanah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Maret 2015

Jenis-jenis Tanah

Jenis-Jenis Tanah. Tanah merupakan salah satu bagian penyusun bumi. Menurut lapisannya tanah dibedakan menjadi lapisan tanah atas, lapisan tanah induk, dan lapisan batuan. Menurut butiran- butiran penyusunya tanah terdiri dari atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, dan debu. Berdasarkan jenisnya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

1. Tanah Berhumus
  • Tanah humus berada si lapisan atas, berwarna gelap, dan bersifat gembur. Tanah humus terbentuk dari pembusukkan tumbuh-tumbuhan. Tanah humus banyak terdapat di hutan tropis. Jenis tanah ini cocok untuk pertanian.
2. Tanah Kapur
  • Tanah kapur terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Jenis tanah ini sangat mudah dilalui air dan sedikit mengandung humus. Tanah ini sangat cocok untuk tumbuhan jati.
3. Tanah Gambut
  • Tanah gambut terbentuk di saerah rawa-rawa. Tanah gambut berasal dari pembusukkan tanaman rawa. Tanah ini bersifat asam, berwarna gelap, serta bertekstur lunak dan basah. Tanah gambut kurang subur sehingga tidak cocok untuk pertanian.
4. Tanah Vulkanik
  • Tanah vulkanik banyak terdapat di lereng-lereng gunung. Tanah ini terbentuk dari material abau yang tertinggal setelah terjadi letusan gunung berapi. Tanah vulkanik sangat subur sehingga sangat cocok untuk pertanian.
5. Tanah Pasir
  • Tanah pasir sangat mudah dilalui air atau bersifat porous. Tanah ini terbentuk dari pelapukkan batuan. Tanah pasir kurang untuk pertanian karena mengandung sedikit humus, tetapi cocock digunakan sebagai bahan bangunan.
6. Tanah Podzolik
  • Tanah podzolik mudah ditemukan di daerah pegunungan yang bercurah hujan tinggi dan beriklim sedang. Tanah jenis ini terbentuk dari pelpukkan batuan yang banyak mengandung kuarsa sehingga tanah podzolik berwarna kecoklatan. Tanah podzolik bersifat kurang subur karena mineralnya hanyut bersama air hujan.
7. Tanah Aluvial
  • Tanah aluvial disebut juga dengan tanah endapan karena terbentuk dari endapan lumpur yang terbawa oleh air hujan ke dataran rendah. Tanah aluvial bersifat subur karena berasal dari kikisan tanah humus sehingga cocok untuk pertanian.
8. Tanah Laterit
  • Tanah laterit berada di lapisan bawah. Tanah jenis ini berwarna kemerah-merahan dan tidak subur karena tidak mengandung humus.
9. Tanah Liat
  • Tanah liat atau lempung terdiri atas butiran-butiran liat yang sangat halus sehingga bersifat liat. Tanah ini sulit dilalui air, tetapi mudah dibentuk sehingga banyak dimanfaatkan untuk membuat gerabah.