Minggu, 03 Mei 2015

Ciri-ciri Khusus Aneka Macam Tumbuhan dan manfaatnya

Tumbuhan yang ada di sekitar kita sangat beragam. Keragaman itu disebabkan, salah satunya oleh lingkungan tempat hidupnya. Ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut bermanfaat untuk mempertahankan hidup. Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan tumbuhan lain. Ciri-ciri ini berhubungan dengan kemampuannya menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Dengan penyesuaian diri, tumbuhan bisa bertahan hidup. Beberapa tumbuhan yang memiliki ciri khusus adalah sebagai berikut.

1. Ciri Khusus Tumbuhan Kaktus
Kaktus
Kaktus memiliki bentuk beraneka macam. Ada yang berbulu seperti sikat atau batang berbintik-bintik besar. Ada juga yang berbentuk batang silinder.Tumbuhan kaktus merupakan jenis tumbuhan yang hidup di daerah kering atau kurang air. Pada kondisi tandus, daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu, batang kaktus juga tebal dan berlapis lilin. . Oleh karena itu, kaktus memiliki batang yang banyak mengandung air. Air tersebut berguna untuk cadangan di musim kering. Di samping itu, bentuk daun kaktus pun kecil, seringkali berbentuk duri. Dengan bentuk seperti itu, kaktus dapat mengurangi penguapan air dari dalam tubuh. Selain itu duri tersebut berguna sebagai pelindung diri. Akar kaktus mampu tumbuh memanjang jauh ke dalam tanah untuk mencari cadangan makanan.

2. Ciri Khusus Tumbuhan Kantong Semar dan Venus
Kantong Semar
Tumbuhan Kejora (venus)
 Ada beberapa tumbuhan di alam yang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan unsur makanan yang diperlukan melalui akar.  Tumbuhan yang mengalami hal tersebut adalah tumbuhan kantong semar dan tumbuhan kejora (Venus). Kedua tumbuhan tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan nitrogen. Keadaan tanah tempat tinggalnya sangat kekurangan unsur nitrogen. Untuk memenuhinya, kantong semar dan kejora menangkap serangga. Serangga mengandung banyak nitrogen.

Cara yang dilakukan, yaitu dengan menghasilkan cairan pada bagian daun untuk menarik perhatian serangga. Kantung semar dan venus adalah tanaman pemakan serangga atau disebut insektivora. Kantong semar memiliki kantong di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk. Fungsinya untuk menangkap hewan, terutama serangga. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan makanan.

Pada waktu tertentu, bunga kantung semar mengeluarkan bau menyengat. Bau tersebut berguna untuk menarik serangga. Pada kantong semar, serangga akan masuk ke dalam kantong dan terperangkap di dalamnya. Bagian dalam daun mengandung lapisan mirip lilin sehingga serangga terpeleset. Adapun pada tumbuhan kejora, serangga yang hinggap dan menyentuh ''lengan daun'' akan terperangkap karena daun akan menutup dengan cepat. Kemudian, serangga tersebut akan dicerna oleh cairan yang dihasilkan daun. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantung semar dan venys beradaptasi untuk memperoleh makanan.

3. Ciri Khusus Tumbuhan Mawar
Mawar
Tanaman mawar memiliki bunga yang indah juga memiliki duri pada batangnya. Duri pada batang adalah ciri khusus yang dimiliki tanaman mawar. Duri tersebut berfungsi melindungi diri dari musuh. Musuh yang mendekat akan terkena duri tajam mawar.




4. Ciri Khusus Tumbuhan Putri Malu
Putri Malu
Tumbuhan putri malu banyak dijumpai tumbuh di tepi jalan. Tumbuhan putri malu mempunyai ciri khusus pada daunnya. Daun tumbuhan putri malu akan mengatup apabila tersentuh sesuatu. Tumbuhan putri malu juga memiliki duri sebagai alat untuk perlindungan diri. Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi terhadap rangsang sentuhan. Tumbuhan putri malu memiliki beberapa khasiat sebagai obat tradisional.

5. Ciri Khusus Tumbuhan Bakau
Tumbuhan Bakau
Tumbuhan ini hidup di pinggiran pantai. Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang untuk menopang tubuhnya agar tetap kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai. Pohon bakau ditanam di tepi pantai sebagai pencegah abrasi. Pohon bakau juga memiliki banyak nama lain seperti tancang, tanjang (Jw.); tinjang (Md.); bangko (Bugis); kawoka (Timor), wako, jangkar dan lain-lain.

6. Ciri Khusus Tumbuhan Teratai 
 Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan teratai memiliki :
Teratai
a.Daun  yang lebar untuk mempermudah proses penguapan dan tempat ikan berlindung dari terik matahari.
b.Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang membantu menyalurkan oksigen ke akar dan untuk membantu teratai tetap tegak dan mengapung di air.
c.Akar teratai berfungsi untuk tempat persembunyian ikan dan tempat menyembunyikan telurnya.

7. Ciri Khusus Tumbuhan  Raflesia
Tumbuhan Raflesia memiliki bunga berbau bangkai menarik perhatian lalat. Lalat diperlukan oleh bunga
Rafflesia Arnoldii
Rafflesia untuk membantu terjadinya penyerbukan. Rafflesia yang banyak dikenal masyarakat adalah jenis rafflesia arnoldii. Jenis ini hanya tumbuh di hutan sumatera bagian selatan, terutama Bengkulu. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit pada tumbuhan lain dan tinggal di dalam akar tersebut seperti tali.
8. Ciri Khusus Tumbuhan Bungai Bangkai

Selain rafflesia, bunga raksasa lain yang dikenal masyarakat adalah bunga bangkai atau suweg raksasa Titan Arum (Amorphpophallus titanium). Jenis ini hanya endemik tumbuh di kawasan hutan di Sumatera.

Berbeda dengan rafflesia, bunga bangkai titan arum ini berwarna krem pada bagian luar dan pada bagian yang menjulang. Sedangkan mahkotanya berwarna merah ke-ungu-an. Sekilas bentuknya saat mekar terlihat seperti bunga terompet. Bila rafflesia hanya melebar, bunga bangkai tumbuh menjulang tinggi. Ketinggian bunga bangkai jenisamorphophallus titanium ini bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 m.

Bunga bangkai ini termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae). Merupakan tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Berbeda dengan rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga bangkai dapat di budi daya. bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga bangkai tumbuh di atas umbi sendiri.

Bunga ini mengalami 2 fase dalam hidupnya yang muncul secara bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif dan generatif. Pada fase vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang sekilas mirip dengan pohon pepaya. Tinggi pohonnya bisa mencapai 6 m. Setelah beberapa tahun, organ generatifnya akan layu kecuali umbinya. Apabila lingkungan mendukung, dan umbinya memenuhi syarat pohon ini akan digantikan dengan tumbuhnya bunga bangkai. Tumbuhnya bunga majemuk yang menggantikan pohon yang layu merupakan fase generatif tanaman ini.

Bunga baru bisa tumbuh bila umbinya memiliki berat minimal 4 kg. Bila cadangan makanan dalam umbi kurang atau belum mencapai berat 4 kg, maka pohon yang layu akan di gantikan oleh pohon baru.

Selain itu, bunga bangkai merupakan tumbuhan berumah satu dan protogini, dimana bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga ini, seperti pada rafflesia, berfungsi untuk menarik kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Setelah masa mekarnya (sekitar 7 hari) lewat, bunga bangkai akan layu. Dan akan kembali melewati siklusnya, kembali ke fase vegetatif, dimana akan tumbuh pohon baru di atas umbi bekas bunga bangkai.

Apabila selama masa mekarnya terjadi pembuahan, maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Biji-biji ini bisa ditanam menjadi pohon pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang sekarang dibudidayakan.

Selasa, 21 April 2015

Peringatan Hari Kartini Tahun 2015 di Maslakul Falah


  PROFIL KARTINI MI NU MASLAKUL FALAH TAHUN 2015

Kartini Kelas 6
Kartini Kelas 6

Kartini kelas 1

Kartini kelas 2
Kartini kelas 3
Kartini kelas 4
Kartini kelas 5






KEGIATAN UPACARA MEMPERINGATI HARI KARTINI KE-136


Dayuk (Pemimpin Upacara) & Tika (Pemimpin Barisan 1)

Laporan Pemimpin Barisan kepada Pemimpin Upacara

Paduan Suara Kartini 15
Paduan Suara



Amin........

Kirab Kartini 2015 setelah upacara

LOMBA PUTRI LUWES SETELAH UPACARA DAN KIRAB KARTINI 2015



Dina Septiana

Nur Laila Mufidah

Indana Zulfa

Tika


Dayuk & Dina
Dina

Nofia

Fifin
Clarista

Kartini RA Maslakul Falah 01


Juara Lomba Menggambar Ibu Kartini

Juara Lomba Kaligrafi Putra
Juara Lomba Kaligrafi Putri
Juara Lomba Kaligrafi Putri
Juara Lomba Mewarnai Gambar Ibu Kartini


Juara Lomba Menggambar Ibu Kartini

Selasa, 14 April 2015

Gerhana Matahari Total

Musim gerhana di tahun 2015 diawali dengan Gerhana Matahari Total yang akan terjadi tanggal 20 Maret 2015. Sayangnya, gerhana matahari total itu tak akan dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Gerhana Matahari Total 1983 dari Tanjung Kodok, Indonesia. Kredit: NOAO
Gerhana Matahari Total 1983 dari Tanjung Kodok, Indonesia. Kredit: NOAO
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada pada fase bulan baru saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi sehingga bayang-bayang Bulan akan jatuh ke permukaan Bumi atau dengan kata lain cahaya Matahari terhalang oleh Bulan. Tapi tidak semua area akan mengalami gerhana. Hanya area di Bumi yang dilewati oleh bayang – bayang Bulan yang akan mengalami gerhana. Bagi masyarakat yang dilewati oleh bayang-bayang inti atau umbra Bulan, maka mereka akan dapat menikmati Gerhana Matahari Total, dimana Matahari akan menghilang sejenak di balik Bulan dan siang pun berubah sesaat menjadi malam.
Pada tanggal 20 maret 2015, jalur totalitas untuk Gerhana Matahari Total pertama di tahun 2015 ini akan melintasi laut atlantik utara, laut norwegia dan laut arktik. Daratan yang akan dilintasi oleh totalitas adalah kepulauan Faroe dan Svalbard. Para pemburu gerhana saat ini sudah berada di Kepulauan Faroe maupun Svalbard untuk tidak saja menikmati gerhana matahari total, melainkan juga untuk menikmati aurora.  Bahkan ada juga yang akan menikmati gerhana matahari total dari ketinggian 49000 kaki dengan menggunakan pesawat. idenya adalah untuk memburu gerhana tanpa terhalang awan.
Meskipun jalur totalitas hanya melintas area lautan, dan dua pulau akan tetapi seluruh masyarakat Eropa, sebagian Rusia, Kazakhstan, Turkmenistan, Uzbekistan, sebagian kecil Mongolia, Kyrgyztan, Georgia, Azerbaijan, sebagian kecil Iran, Irak, Yordania, Turki, Syria, Libanon, Israel, beberapa negara di Afrika Utara akan dapat menikmati Gerhana Matahari Sebagian.
Jalur gerhana matahari total 20 Maret 2015. Kredit: Xavier Jubier / Google Earth Pro
Jalur gerhana matahari total 20 Maret 2015. Kredit: Xavier Jubier / Google Earth Pro
Puncak gerhana total 20 Maret 2015 akan terjadi selama 2 menit 47 detik, sedangkan keseluruhan gerhana akan membutuhkan waktu 2 jam 8 menit. Gerhana Matahari Total 20 maret 2015 akan dimulai dengan gerhana sebagian ketika Bulan menutupi wajah Matahari dan kemudian memasuki gerhana total  sebelum kemudian Bulan meninggalkan Matahari.
Tahapan GMT 20 Maret 2015:
Kontak pertama atau awal gerhana sebagian :  20 Maret, 08:42:47.6 UT
Kontak kedua atau awal gerhana total :  20 Maret, 09:43:56.9 UT
Maksimum: 20 Maret, 09:45:20.2 UT
Kontak ketiga atau akhir gerhana total :  20 Maret, 09:46:43.8 UT
Kontak keempat atau berakhirnya gerhana sebagian: 9 Maret, 10:50:18.0 UT

Untuk Waktu Indonesia bagian Barat

Kontak pertama atau awal gerhana sebagian :  20 Maret, 15:42:47.6 wib
Kontak kedua atau awal gerhana total :  20 Maret, 16:43:56.9 wib
Maksimum: 20 Maret, 16:45:20.2 wib
Kontak ketiga atau akhir gerhana total :  20 Maret, 16:46:43.8 wib
Kontak keempat atau berakhirnya gerhana sebagian: 9 Maret, 17:50:18.0 wib

Untuk Waktu Indonesia bagian Tengah

Kontak pertama atau awal gerhana sebagian :  20 Maret, 16:42:47.6 wita
Kontak kedua atau awal gerhana total :  20 Maret, 17:43:56.9 wita
Maksimum: 20 Maret, 17:45:20.2 wita
Kontak ketiga atau akhir gerhana total :  20 Maret, 17:46:43.8 wita
Kontak keempat atau berakhirnya gerhana sebagian: 9 Maret, 18:50:18.0 wita
Untuk Waktu Indonesia bagian Timur
Kontak pertama atau awal gerhana sebagian :  20 Maret, 17:42:47.6 wit
Kontak kedua atau awal gerhana total :  20 Maret, 18:43:56.9 wit
Maksimum: 20 Maret, 18:45:20.2 wit
Kontak ketiga atau akhir gerhana total :  20 Maret, 18:46:43.8 wit
Kontak keempat atau berakhirnya gerhana sebagian: 9 Maret, 18:50:18.0 wit
Seri Saros 120
Gerhana Matahari pertama di tahun 2015 terjadi saat Bulan berada di selatan Pisces dan merupakan gerhana ke-61 dalam rangkaian gerhana keluarga Saros 120. Seluruh gerhana Matahari yang terjadi dalam rangkaian keluarga Saros 120 terjadi saat Bulan berada pada simpul turun dan bergerak ke arah utara. Rangkaian Saros 20 dimulai dengan Gerhana Matahari Sebagian di Belahan Selatan pada tanggal 27 Mei 933 dan akan berakhir dengan Gerhana Matahari Sebagian di Belahan Utara 7 Juli 2195. Durasi seri Saros 120 adalah 1262,11 tahun dan terdiri dari 71 gerhana dengan komposisi 16 GMS,  25 GMC, 4 GMH, dan 26 GMT.
Gerhana berikut yang berasal dari siklus Saros yang sama akan terjadi 18 tahun 11 hari 8 jam lagi. Maknanya adalah, kedua gerhana yang terpisah selama 1 periode saros (18 tahun 11 hari 8 jam) akan memiliki geometri gerhana yang sama.
Bagaimana Mengamati Gerhana Matahari
Jika gerhana Bulan bisa dilihat dengan mata tanpa alat, maka untuk Gerhana Matahari Sebagian kasusnya berbeda. Bulan hanya menutupi sebagian kecil permukaan Matahari. Dengan demikian, sinar Matahari masih bisa tiba di Bumi. Jika pengamat melakukan pengamatan secara langsung ke Matahari, maka akan mengakibatkan kerusakan mata. Karena itu dibutuhkan alat khusus untuk bisa melakukan pengamatan. Untuk pengamatan dengan teleskop, dibutuhkan filter Matahari yang bisa menyaring cahaya yang diterima teleskop. Demikian juga dengan kacamata dengan filter Matahari.
Tapi, tak hanya itu. alat-alat sederhana lain untuk melakukan pengamatan Matahari seperti pinhole, kekeran Venus, juga bisa dibuat sendiri dan aman digunakan untuk mengamati Matahari.
Meskipun di tahun 2015, masyarakat Indonesia tidak dapat menikmati gerhana matahari total, akan tetapi, seluruh Indonesia akan dapat menikmati gerhana matahari pada tanggal 9 Maret 2016. Gerhana Matahari Total di awal tahun 2016 akan melintasi Indonesia sehingga sebagian masyarakat akan dapat menikmati gerhana matahari total, dan sebagian lainnya dapat menikmati gerhana matahari sebagian. Untuk info gerhana matahari total 9 Maret 2016, silahkan kunjungi situs khusus kami di www.gerhana.info

Daur Hidup Hewan

Setiap hewan pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuhnya. Biasanya pertumbuhan dan perkembangan ini diawali dari proses fertilisasi (pembuahan). Perkembangbiakan hewan secara kawin maupun tidak kawin akan mengalami masa pertumbuhan menuju dewasa yang dikenal dengan istilahdaur hidup.

Daur hidup hewan dimulai dari telur sampai menjadi dewasa. Daur hidup hewan ada yang mengalami metamorfosis(perubahan bentuk) dan ada pula yang tidak mengalami metamorfosis. Hewan dikatakan mengalami metamorfosis jika dalam daur hidupnya mengalami perubahan bentuk yaitu bentuk hewan muda sangat berbeda dengan hewan dewasanya. Metamorfosis dibedakan menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna(holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola).

Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang sangat mencolok dari bentuk hewan yang sederhana menjadi hewan dewasa dalam daur hidupnya. Metamorfosis sempurna memiliki empat fase (tahap) dalam daur hidupnya yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan imago (hewan dewasa). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Kupu-Kupu, Lebah, Lalat, Semut, dan Nyamuk.

Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang tidak mencolok dari bentuk hewan yang sederhana menjadi hewan dewasa dalam daur hidupnya. Fase perkembangan pada metamorfosis tidak sempurna yaitu telur, larva (ulat), nympha (hewan kecil), dan imago (hewan dewasa). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah Belalang, Lipas, Capung, dan Jangkrik.

Masih banyak lagi ilmu yang dapat kita gali dari daur hidup hewan ini, untuk itu silahkan download gratis materi daur hidup hewan melalui link dibawah ini: