Sabtu, 03 Desember 2011

Perubahan Wujud Benda

Perubahan Wujud Benda dan Contohnya

1. Membeku    = benda cair --> benda padat. Contoh : air jadi es
2. Mencair       = benda padat --> benda cair. Contoh : es yang berada di luar kulkas.
3. Menguap     = benda cair --> gas. Contoh: jemuran yang basah menjadi kering.
4. Mengembun = gas --> benda cair. Contoh : tetes air pada tutup panci yang diangkat ketika memasak.
5. Menyublim   = padat --> gas, atau sebaliknya. Contoh : kapur barus jadi gas

Kondisi yang Memengaruhi Perubahan Wujud Benda

Pengaruh Kondisi terhadap Benda

Bentuk benda tidak selalu tetap. Perubahan bentuk benda itu dipengaruhi oleh berbagai hal seperti kondisi dan sifat benda.
Konsep
Suhu, kelembapan udara, ada tidaknya kuman, menyebabkan perubahan pada benda.
Dapat disimpulkan bahwa benda yang terbuat dari kayu paling baik disimpan di tempat kering dan tidak lembab, dan tidak terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama.
Benda yang terbuat dari besi biasanya berkarat jika diletakkan di tempat lembab. Oleh karena itu benda dari besi dilapisi dengan cat agar tidak cepat berkarat.
Menurutmu, mengapa buah dan sayur kebanyakan disimpan di lemari es?

Kecepatan Perubahan

Cepat lambatnya perubahan benda dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb: 

a. Suhu

gelas yang retak ketika diisi air panas


Suhu atau temperatur yang sering berubah-ubah akan mempercepat terjadinya perubahan,
apalagi jika perbedaan suhu cukup besar. Misalnya, batu yang sepanjang hari terkena panas matahari lalu turun hujan, maka batu tersebut akan pecah.

Jika terkena panas benda akan memuai dan jika kena dingin benda akan menyusut. Pemuaian dan penyusutan setiap benda tidak sama. Ada yang merata dan serentak, dan ada pula yang tidak. Jika pemuaian atau penyusutan tidak merata, maka benda itu akan retak.

b.Kelembaban
Kelembapan juga dapat mempercepat perubahan. Tempat lembab merupakan tempat yang baik b gi tumbuha cendawan atau jamur.
Jadi, perkakas yang terbuat dari kayu dan disimpan di tempat lembab akan terserang jamur. Jamur yang tumbuh pada kayu, selain merusak warna dan penampilan, juga menyebabkan kayu menjadi lunak dan mudah lapuk. Tempat yang lembab juga tidak cocok untuk menyimpan perkakas dari besi, karena akan mudah berkarat. 

c. Kadar Garam dan Keasaman
Daerah pantai atau daerah yang dekat dengan laut memiliki kadar garam
yang cukup tinggi. Biasanya air laut juga merembes ke daratan sehingga mencemari mata air di sumur penduduk. Garam yang berada dalam air tanah menyebabkan perubahan pada benda yang terbuat dari logam, misalnya kerangka bangunan beton dan mobil akan mudah berkarat. 

d. Bakteri Pembusuk
Pernahkah kamu menjumpai sayur yang basi atau buah yang busuk? Menurutmu, apa sebabnya?                
Di udara banyak beterbangan kuman yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada benda. Kuman itu ada yang terbawa oleh serangga, seperti lalat dan kecoa. Makanan yang dibiarkan terbuka tanpa tutup akan cepat menjabi basi dan membusuk. Buah yang berair, berdaging dan berkulit tipis misalnya pepaya, jambu, belimbing, dsb lebih cepat menjadi busuk dibandingkan yang berkulit tebal (jeruk bali, durian, semangka, manggis, dsb. Bahan makanan diawetkan dengan cara dipanaskan, didinginkan, diasinkan, dibuat manisan, pasteurisasi, dikeringkan, dll.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar